TUGAS K3 (KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA)

A. Kerapian dan kedisiplinan

1. kerapian

Kerapian

Kerapian merupakan aktivitas meletakkan/mengatur barang yang kita perlukan sehingga siapapun mengetahui letaknya dengan mudah saat diperlukan. Dengan kerapian dapat tercipta kondisi kerja yang tertib dan aman. Bekerja yang aman tetap berada pada koridor waspada dan memiliki sikap menempatkan sesuatu pada porsinya serta mengikuti prosedur kerja yang yang berlaku sebelum, saat dan setelah bekerja.  

Sasaran Kerapian
1. Tempat kerja rapi dan teratur
2. Efisiensi.
3. Menghilangkan pemborosan waktu untuk mencari barang.
Implementasi Kerapian
1. Menyimpan fungsional berdasar 5W + 1H.
2. Teratur dalam penyimpanan, pengambilan dan peletakan barang.
3. Menata rapikan tempat kerja dan peralatan.
Prosedur kerapian
1. Mengkondisikan pekerjaan
Sebelum bekerja biasakan mengkondisikan dahulu hal-hal berikut agar sesuatunya menjadi lebih mudah:
a. Adanya ruang kerja yang memenuhi standar SSLK (syarat-syarat lingkungan kerja)
b. Memperhatikan etika berbusana, berpenampilan, berbicara 
2. Penginventarisiran jenis-jenis kebersihan dan kesehatan ditempat kerja
3. Mendata kebutuhan sarana dan prasarana penunjang kebersihan dan kerapian
4. Mengadakan pengawasan, pembinaan, dan penghargaan agar tercipta kerapian di tempat kerja
5. Mengevaluasi hasil dari proses pelaksanaan kesehatan dan kebesihan.

2. Kedisiplinan

Kedisiplinan
sikap mental yang tercermin dalam perbuatan tingkah laku seseorang atau kelompok dan kegiatan menjaga diri agar segala sesuatu yang telah ditetapkan berjalan dengan baik dan benar.
Sasaran Kedisiplinan
1. Pentaatan peraturan.
2. Komunikasi dan umpan balik.
3. Kebiasaan yang baik.
4. Tanggung jawab individual.
Implementasi Kedisiplinan
1. Mengikuti peraturan / SOP
2. Kaizen (semangat perbaikan terus menerus)
3. Mempraktekkan kebiasaan baik.


3. PENTINGNYA KERAPIAN DAN KEDISIPLINAN

Kesadaran akan kerapihan dan kedisiplinan akan menimbulkan dampak positif baik bagi individu, kelompok dan lingkungan. Dampak positif tersebut diantaranya :
1. Meminimumkan potensi terjadinya :
a. Accident (kecelakaan kerja)
b. Breakdown (gangguan kerusakan)
c. Crisis (krisis)
d. Defect (cacat atau salah kerja).
2. Kerapian dan kedisiplinan dapat meningkatkan :
a. Kualitas, produktivitas
b. lingkungan hidup, keselamatan, standar kerja
c. rasa terikat pada peraturan
d. ketelitian dalam beraktivitas







»»  SELANJUTNYA

TUGAS MPK / MISOD I

1. Jenis - jenis Processor
Intel Pentium 4 Family
 Biasa disebut Pentium 4. Meski dalam satu keluarga namun memiliki kecepatan yang berbeda-beda. Demikian juga dengan socket yang digunakan. Versi terbanyak yang digunakan Pentium 4 adalah menggunakan socket 478. Pada versi terbarunya telah menggunakan socket LGA 775 untuk mendukung beberapa motherboard keluaran terbaru.
Prescott
Merupakan generasi pertama Pentium 4 yang memiliki 1 MB L2 cache dan memiliki kecepatan 3,8 GHz. Namun, pada processor ini memiliki kendala yang cukup signifikan, yaitu memiliki panas yang cukup tinggi. Dan processor ini belum mendukung operating system dan aplikasi 64-bit. Segi baiknya, processor ini memang memiliki kinerja yang baik untuk menunjang kebutuhan multiaplikasi dan gaming.
Pentium 4 Extreme Edition
 Merupakan jajaran processor premium dari Intel, untuk CPU desktop PC. Yang terbaru juga telah menggunakan socket LGA 775 dan berjalan di atas 3,46 GHz dengan fitur 512 K L2 cache ditambah dengan 2 MB L3 cache dan FSB sebesar 1066 MHz. Ia juga tersedia dalam versi 64-bit CPU.
Pentium D
Keluarga CPU Intel yang memiliki arsitektur dual-core. Beberapa seri yang sudah tersedia, di antaranya Pentium D 840, 830, dan 820 yang memiliki clock dari 2,80 sampai 3,20 GHz dengan FSB 800 MHz. Dengan L2 cache yang dimilikinya 2×1 Mb. Dengan dual-core, diharapkan mampu melakukan pemrosesan data dengan waktu yang lebih singkat. Selain itu, processor ini telah dilengkapi dengan EMT64T (Extended Memory 64 Technology) yang mendukung operating system dan aplikasi 64-bit.
AMD Athlon 64
Pada processor ini memiliki dua versi. Versi yang pertama yang masih menggunakan memory single-channel. Yaitu Athlon 64 yang menggunakan socket 75. Sedangkan yang kedua menggunakan socket 939 dan sudah memiliki teknologi memory dual-channel. Untuk harga, sudah barang tentu Athlon 64 754 memiliki harga yang lebih murah dibanding 939. Keduanya memiliki L2 cache sebesar 1 MB, sedangkan untuk kecepatan yang ditawarkan beragam, mulai dari 2,4 GHz sampai dengan 3,0 GHz.
Athlon 64 FX
Processor ini merupakan processor yang paling tepat untuk menunjang para gamer, karena selain dilengkapi dengan L2 cache sebesar 1 MB dengan kecepatan terendah yang ditawarkan sebesar 2,6 GHz. Pada processor keluaran AMD baik Athlon 64 ataupun Athlon 64 FX sudah mendukung aplikasi dan operating system 64-bit. Dan kini AMD telah mengeluarkan processor dualcore, yaitu AMD Athlon 64 X2, masih menggunakan socket 939.
CONROE
Processor ini dibangun dengan menggunakan teknologi 65 nm dan ditujukan untuk penggunaan desktop menggantikan jajaran Pentium 4 dan Pentium D. Bahkan pihak Intel mengklaim bahwa Conroe mempunyai performa 40% lebih baik dibandingkan dengan Pentium D yang tentunya sudah menggunakan dual core juga.
CONROE XE
 Conroe XE sendiri adalah core processor dari Intel Core 2 Extreme yang diluncurkan bersamaan dengan Intel Core 2 Duo pada 27 Juli 2006. Conroe XE mempunyai tenaga lebih dibandingkan dengan Conroe. Tipe pertama dan satusatunya yang dikeluarkan oleh Intel untuk jajaran processor Core 2 Extreme adalah X6800 dan sudah beredar di pasaran saat ini meskipun jumlahnya sangat terbatas.
MEROM
Merom adalah core processor Intel Core 2 versi mobile pertama yang diluncurkan secara bersamaan dengan Conroe, Conroe XE, dan Allendale. Merom mempunyai spesifikasi dan fitur yang sama dengan Conroe namun Merom mempunyai kelebihan, yaitu ia hanya membutuhkan daya yang sedikit. Pihak Intel sendiri mengklaim bahwa Merom mampu mendongkrak kinerja dari notebook sebesar 20%, namun dengan menggunakan resource daya yang sama dengan processor core duo yang memakai core processor Yonah.
ALLENDALE
Core processor ini dipakai oleh processor Core 2 Duo dengan core Conroe yang hanya memiliki 2 MB L2 Cache. Beberapa Core 2 Duo yang memakai Allendale sebagai core processornya adalah E6300 dengan clock speed sebesar 1.86 GHz dan E6400 dengan clock speed 2.13 GHz, keduanya memiliki FSB sebesar 1066 MT/s.
2. Hal-hal yang perlu diperhatikan sebelum membeli motherboard
• Carilah Motherboard yang berharga terjangkau dan sesuai dengan tujuan penggunaan PC
• budget dana yang tersedia
• Tentukan form-design (ukuran) chassis yang ingin digunaka
n
Motherboard memiliki dua ukuran yang mengacu pada chassis (casing / CPU) yang digunakan. ATX berukuran standar (Tower PC), sedangkan Micro-ATX berukuran lebih kecil (Mini Tower PC).
• Pilihlah chipset yang tepat
Chipset merupakan jantung dari Motherboard, dan sangat menentukan spesifikasi dari Motherboard yang digunakan. Motherboard terbaik selalu menggunakan chipset terbaik pula.
• Pastikan Motherboard mendukung Processor mutakhir
• Fasilitas fitur terintegrasi (on-board)

Fasilitas terintegrasi adalah fitur tambahan yang telah disertakan pada Motherboard tersebut, sehingga kita tidak perlu membeli periferal tambahan. Contohnya antara lain : Grafics Integrated (VGA Card), Audio System, LAN, USB, dsb.
• Garansi yang memadai dan jaminan purna jual yang baik
• Ketersediaan Driver pendukung
• Kompatibilitas sistem dengan berbagai modul card tambahan

Kompatibilitas maksudnya adalah kesesuaian devices dan periferal pada Motherboard agar semua system dapat bekerja dengan sesuai. Misalnya, apakah tipe RAM atau VGA Card yang kita gunakan dapat berjalan baik dengan Motherboard tersebut.
• Kelengkapan Motherboard



»»  SELANJUTNYA
top